Pertama kali bertemu ditanggal 4 Agustus 2020 yang posisinya kak wija ke polewali karena ada urusan dan disuruh mampir kerumah sebentar, saya yang membuka pintu terus bingung pas lihat kak wija dalam hatiku "ini orang siapa? Cari siapa?" ibuu ada tamuta kluarki, trus ibuku jawab he putrii sini, ini kakakmu wija. Setelah kejadian lagi lagi tidak ada komunikasi yg berlanjut antara sya dan kak wija hahah.

Waktu berlalu sampai diakhir tahun 2021 atas ridho Allah SWT kedua orangtuapun menawarkan kami berdua untuk saling mengenal lebih dekat, pendekatan cuman selama 2 minggu. Yaaaa namanya jodoh tidak ada yang tau.

2 minggu berlalu akhirnya kak Wija dan keluarga merasa mantap untuk datang melamar.

"Awalnya memang sakit bahkan paling sakit, hancur iya, sedih iya, bahkan berbaring berjam jampun tetap merasa cape, tapi kesini makin kesini baru sadar kayaknya ini bukan tentang bertemu lalu dijodohkan tapi tentang berjodoh makanya dipertemukan"